- Pemkab Sumenep memastikan perbaikan jembatan Bringsang–Aenganyar dibiayai BTT
- Jembatan akan dibangun permanen pada tahun anggaran 2026
- Kerusakan disebabkan usia jembatan yang dibangun sejak 1987
Pemerintah Kabupaten Sumenep memastikan perbaikan jembatan yang ambruk di Pulau Gili Genting akan dibiayai melalui anggaran BTT. Jembatan penghubung antardesa itu direncanakan dibangun kembali secara permanen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumenep, Salamet Supriyadi, menyampaikan kepastian pendanaan telah diperoleh, meski jadwal pelaksanaan pembangunan masih menunggu keputusan lanjutan.
"Pendanaannya nanti menggunakan BTT. Untuk pembangunan jembatan permanen, kebutuhan anggarannya sekitar Rp 750 juta," ujar Supriyadi, Rabu (24/12/2025).
Ia menambahkan, pembangunan belum dapat dipastikan kapan dimulai, namun sudah masuk dalam perencanaan tahun anggaran 2026.
"Kami masih menunggu kabar dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) terkait proses selanjutnya," katanya.
Supriyadi menjelaskan, ambruknya jembatan disebabkan faktor usia. Berdasarkan prasasti, jembatan tersebut dibangun pada 1987 sehingga membutuhkan perbaikan menyeluruh.
"Kalau dilihat dari prasastinya, kerusakan terjadi karena usia jembatan sudah cukup tua. Jadi perbaikannya harus dilakukan secara total," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri, mendesak agar pembangunan jembatan segera direalisasikan karena sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
"Kami mendorong Pemkab Sumenep agar pembangunan jembatan ini dipercepat, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tegas politisi DPC PKB Sumenep ini.
(*)
Thanks for reading: Pemkab Sumenep Pastikan Perbaikan Jembatan Bringsang–Aenganyar Lewat BTT, Sorry, my English is bad:)
