Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kolaborasi Pemkab Sumenep dan Baznas Bangun Kembali Ratusan Rumah Korban Gempa Patut Diapresiasi

Rabu, 08 Oktober 2025 | 09.14 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-08T02:14:21Z
Kolaborasi Pemkab Sumenep dan Baznas Bangun Kembali Ratusan Rumah Korban Gempa Patut Diapresiasi


BLOGSIA.EU.ORG - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bergerak cepat memberikan bantuan konkret bagi warga Pulau Sapudi yang rumahnya hancur diguncang gempa magnitudo 6,5 pada 30 September 2025. K

olaborasi kemanusiaan ini langsung difokuskan pada upaya pembangunan rumah rusak berat, sebagai respons sigap pemulihan pascabencana, dan ini patut mendapatkan apresiasi.

Tercatat, dampak gempa Sumenep kala itu terpusat di Kecamatan Nonggunong, Gayam, dan Talango. Total ada 375 bangunan yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 113 rumah rusak ringan, 157 rumah rusak sedang, dan 104 rumah mengalami rusak berat. Angka ini menjadi perhatian utama Pemkab Sumenep agar warga segera memiliki hunian layak kembali.

Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, menegaskan bahwa prioritas utama bantuan saat ini adalah pada pembangunan kembali rumah yang digolongkan rusak berat (RB).

"Bantuan kami prioritaskan pada pembangunan rumah yang mengalami rusak berat (RB)," kata Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim di Sumenep, Jawa Timur, Selasa.

Kegiatan ini merupakan pengejawantahan nyata dari kolaborasi antara Pemkab Sumenep dan Baznas untuk meringankan beban masyarakat. Harapannya, bantuan ini dapat menumbuhkan motivasi dan semangat bagi warga Pulau Sapudi untuk bangkit kembali setelah diterpa musibah.

"Kami mengapresiasi langkah cepat Baznas dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada warga dalam bidang sosial dan kemanusiaan,” ujar Wabup.

Pemerintah daerah, kata Wabup, akan terus berupaya mempercepat proses pemulihan pascabencana melalui berbagai program, baik lewat alokasi anggaran daerah maupun dukungan dari lembaga sosial lainnya. Keseriusan Pemkab ini menjadi sinyal kuat tanggung jawab pemerintah terhadap warganya.

Baznas Kabupaten Sumenep memastikan pihaknya menyalurkan bantuan untuk empat unit rumah warga terdampak gempa di tahap awal pembangunan rumah korban gempa ini.

"Semoga bantuan ini bisa membantu perbaikan rumah warga agar bisa kembali layak huni," kata Ketua Baznas Kabupaten Sumenep A Rahman.

Proses pembangunan rumah korban gempa di Pulau Sapudi ini melibatkan sinergi dari berbagai pihak. Jajaran polisi, TNI, Palang Merah Indonesia (PMI), hingga relawan penanggulangan bencana Sumenep turut bergandengan tangan, memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan efektif dan cepat.

A Rahman menambahkan detail kerusakan yang menjadi basis penyaluran bantuan tersebut. "Sebanyak 375 bangunan itu terdiri atas 113 bangunan mengalami rusak ringan, 157 bangunan rusak sedang, dan 104 bangunan rusak berat," katanya. 

Langkah kolaboratif ini memperlihatkan sinergi Pemkab dan Baznas dalam menyambut masa depan Pulau Sapudi yang lebih kokoh.

(*)