- Pertumbuhan ekonomi Sumenep 2025 melampaui target RPJMD yang ditetapkan 4 persen
- Data BPS menunjukkan PDRB tumbuh hingga 6,46 persen pada Triwulan I
- Penguatan sektor produktif menjadi kunci menjaga stabilitas ekonomi daerah
BlogSIA.eu.org - Sumenep - Pertumbuhan ekonomi Sumenep tahun 2025 menjadi sorotan positif setelah data resmi menunjukkan kinerja daerah yang melampaui target pembangunan.
Kabupaten Sumenep mencatatkan capaian pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), menandai keberhasilan strategi pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumenep tumbuh sebesar 6,46 persen pada Triwulan I 2025.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumenep tumbuh sebesar 6,46 persen pada Triwulan I 2025.
Pada Triwulan II, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di level 5,50 persen. Angka ini jauh melampaui target RPJMD 2025 yang dipatok sebesar 4 persen. Capaian tersebut menunjukkan daya tahan ekonomi daerah di tengah dinamika nasional dan global.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil kerja terencana yang fokus pada sektor-sektor produktif unggulan daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil kerja terencana yang fokus pada sektor-sektor produktif unggulan daerah.
Pemerintah daerah, kata dia, secara konsisten mendorong sektor yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Menurut Arif, Bappeda menitikberatkan pengembangan pertanian, perikanan, pariwisata, serta industri kecil dan menengah (IKM).
Menurut Arif, Bappeda menitikberatkan pengembangan pertanian, perikanan, pariwisata, serta industri kecil dan menengah (IKM).
Seluruh program dirancang melalui perencanaan terpadu yang melibatkan seluruh perangkat daerah, termasuk wilayah kepulauan yang selama ini menjadi karakteristik geografis Sumenep.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Sumenep mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap kuat sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas,” ujar Arif, Sabtu (15/12/25).
Ia menguraikan, lonjakan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I didorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat serta kelancaran distribusi barang menjelang Ramadan dan Idulfitri.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Sumenep mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap kuat sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas,” ujar Arif, Sabtu (15/12/25).
Ia menguraikan, lonjakan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I didorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat serta kelancaran distribusi barang menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Aktivitas ekonomi masyarakat yang meningkat pada periode tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap perputaran ekonomi lokal.
Sementara pada Triwulan II, laju pertumbuhan mengalami penyesuaian seiring siklus pascapanen serta dinamika harga komoditas.
Sementara pada Triwulan II, laju pertumbuhan mengalami penyesuaian seiring siklus pascapanen serta dinamika harga komoditas.
Meski demikian, kondisi ekonomi Kabupaten Sumenep dinilai tetap stabil dan berada dalam kendali pemerintah daerah.
Arif tidak menampik masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi ke depan. Beberapa di antaranya meliputi stabilitas harga pangan, akses logistik ke wilayah kepulauan, peningkatan daya saing produk lokal, serta kebutuhan investasi pada sektor-sektor produktif yang berkelanjutan.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat kebijakan lintas sektor agar momentum pertumbuhan ekonomi tidak terhambat.
Arif tidak menampik masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi ke depan. Beberapa di antaranya meliputi stabilitas harga pangan, akses logistik ke wilayah kepulauan, peningkatan daya saing produk lokal, serta kebutuhan investasi pada sektor-sektor produktif yang berkelanjutan.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat kebijakan lintas sektor agar momentum pertumbuhan ekonomi tidak terhambat.
Sinergi antarperangkat daerah dan dukungan pemangku kepentingan menjadi bagian penting dari strategi pembangunan daerah.
“Dengan penguatan sektor produktif dan perencanaan pembangunan yang konsisten, kami optimistis Sumenep mampu mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
“Dengan penguatan sektor produktif dan perencanaan pembangunan yang konsisten, kami optimistis Sumenep mampu mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(*)
Thanks for reading: Strategi Pembangunan Daerah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Lampaui Target RPJMD 2025, Sorry, my English is bad:)
